5 Kesalahan Umum Mempromosikan Blog


undefinedMempromosikan blog adalah salah satu kegiatan wajib yang dilakukan oleh para blogger. Sebuah blog—khususnya blog baru—tidak  mungkin akan memperoleh pengunjung tanpa adanya promosi dari pemilik blog ke blog orang lain. Yah, memang benar pengunjung bisa datang melalui search engine. Akan tetapi sangat sulit bahkan mustahil bagi blog baru untuk langsung menempati halaman pertama di search engine seperti Google misalnya.

Promosi sendiri dapat dilakukan melalui banyak cara, seperti meninggalkan komentar di postingan atau kotak chat, beriklan, dan lain sebagainya. Akan tetapi, tanpa disadari kemungkinan kita telah melakukan kasalahan ketika mempromosikan blog. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut?
Nah, berikut ini Tutorial Blog akan memaparkan 6 kesalahan umum dalam mempromosikan blog:

1. Meninggalkan komentar yang tidak berkualitas
    Pernahkah Temen-temen meninggalkan komentar dengan hanya menggunakan kata-kata seperti     “Pertamaxxx…”; “Nice post”; “Nice info”. Komentar-komentar seperti itu akan biasa dijumpai pada blog      dengan slogan “U comment I follow” alias dofollow. Berkomentar dengan (hanya) menggunakan kata-kata     tersebut menunjukan bahwa orang yang berkomentar tidak benar-benar ingin berkomentar atau tidak ihklas dalam mengetikan kata-kata untuk berkomentar. Selain itu, juga menunjukan bahwa orang yang berkomentar tidak benar-benar membaca artikel/ postingan yang ada pada blog tersebut. Hal ini menyebabkan si empunya blog yang dikomentari tadi kemungkinan besar tidak akan membalas komentar-komentar yang tidak berkualitas tadi. 
    Jadi sebaiknya yang dilakukan dalam meninggalkan komentar adalah tulis kalimat yang relevan/ mengacu pada artikel/ postingan blog tersebut, kemudian tunjukan bahwa Temen-temen antusias dengan isi artikel/ postingan blog tersebut dengan menyampaikan pertanyaan, tambahan,  atau kritikan. Dengan demikian komentar Temen-temen akan menjadi lebih berkualitas, sehingga pemilik blog yang bersangkutan akan terdorong untuk membalas berkomentar di blog Temen-temen. Kalau Temen-temen sudah memberikan komentar yang berkualitas tapi si empunya blog tidak balas berkomentar, ya berarti orang tersebut pelit,,hihi v^^

2. Masuk ke Forum sekedar titip link
    Temen-temen pasti sering kan masuk ke forum-forum di dunia maya, seperti Kaskus, Indonesian Publisher Community, atau forum-forum blogger yang lain. Pada forum seperti inilah kesempatan kita untuk mempromosikan blog. Akan tetapi, jangan hanya sekedar meninggalkan link saja dalam forum tersebut. Hal tersebut akan menyebabkan orang-orang dalam forum tersebut akan memandang Temen-temen secara negative. Sebaiknya, ikutilah perbincangan dalam forum tersebut, sumbangkan pendapat atau menyampaikan pertanyaan kritis berkaitan dengan tema forum tersebut. Memang hal ini akan sedikit time wasting, tapi percayalah, Temen-temen akan mendapat banyak manfaat dari forum tersebut. Pertama, Temen-temen dapat memperoleh ilmu-ilmu baru dari forum tersebut. Kedua, Temen-temen dapat berlatih berpendapat atau menyampaikan pertanyaan secara kritis. Terakhir, ya tentu saja, promosi blog.

3. SEO Oriented
    SEO Oriented ini maksudnya adalah terlalu berfokus pada pengoptimalan SEO. Segala sesuatu tentang mengedit blog pasti mengacu ke SEO. Memposting artikel juga dibuat sedemikian rupa supaya SEO friendly tanpa peduli pengunjung suka atau tidak. Pokoknya SEO first, visitors nanti deh....
    Sebenarnya tidak salah jika kita mengoptimalkan blog kita supaya dapat SEO friendly. Akan tetapi, hal tersebut jangan sampai mengorbankan pengunjung. Ada pepatah yang mengatakan “Tamu adalah Raja”. Pengunjung juga sama. Kita harus menghargai pengunjung yang telah datang ke blog kita apalagi pengunjung yang meninggalkan komentar berkualitas ke blog kita.
    Jika gaya nge-blog Temen-temen SEO Oriented, mungkin blog Temen-temen memiliki SERP yang bagus di Google. Akan tetapi konten blog Temen-temen akan menjadi tumbalnya. Biarpun nagkring di halaman depan Google, pengunjung hanya akan mengunjungi blog Temen-temen pada saat itu saja, setelah itu pengunjung enggan kembali lagi karena konten blog Temen-temen tidak menarik bagi pengunjung disebabkan konten  yang tidak berkualitas.
    Boleh-boleh saja mengoptimalkan SEO, tapi pengunjung tetap yang pertama. Mari ubah gaya nge-blog kita menjadi Visitors Oriented.

4. Blog Full Widget
     Apakah pada sidebar blog Temen-temen penuh dengan widget? Pernahkah terpikir di benak Teman-teman mengenai apakah pengunjung benar-benar membutuhkan widget tersebut. Misalnya Widget Ranking Alexa atau Feedjit, apakah pengunjung membutuhkan informasi mengenai berapa ranking Alexa blog Temen-temen atau apakah pengunjung benar-benar ingin mengetahui siapa saja yang online dalam blog tersebut?
    Terlalu membebani sidebar dengan banyak widget adalah sesuatu yang tidak perlu. Kita musti memilih atau menyeleksi widget apa saja yang harus dipasang pada sidebar. Selain menambah lama waktu loading blog kita, widget-widget yang tidak perlu tersebut malah akan memecah perhatian pengunjung blog kita. Pengunjung bukannya membaca artikel kita tapi malah tertarik pada widget di sidebar.
    Mari kita kembali ke point 3 di atas mengenai Visitors Oriented. Blog yang Visitors Oriented akan mengutamakan pengunjungnya. Jadi, pasanglah widget se-efektif mungkin. Pertimbangkan terlebih dahulu widget apa yang memang diperlukan pengunjung, seperti Recent Posts, Popular Posts, Top Comentators, dan lain sebagainya (usahakan yang berhubungan dengan konten).

5. Mengikuti Konsep Blog Orang Lain
    Kreatifitas adalah suatu kemampuan yang pasti dimiliki semua orang. Hanya saja pada tingkat yang berbeda-beda untuk masing-masing individu. Temen-temen pasti sering melihat bebagai blog-blog yang menyajikan konsep yang unik dan sangat kreatif.  Tentu saja, karena keunikan dan kekreatifitasan si empunya blog, membuat blog tersebut begitu popular. Akan tetapi kemudian muncul orang-orang yang sengaja meniru konsep dari blog tersebut dengan maksud ingin mengikuti kesuksesan blog tersebut. 
    Meniru konsep blog orang lain tidak akan menjdaikan blog kita menjadi sukses tapi malah sebaliknya. Pembaca pasti lebih menyukai blog dengan konsep yang baru dan original. Memang tidak mudah untuk menciptakan suatu blog dengan konsep baru yang kreatif. Tapi bukan berarti tidak bisa. Buatlah blog dengan gaya kita sendiri baik dari segi cara penulisan atau dari segi design. Asalkan menjadi diri sendiri, kita telah melakukan suatu hal yang kreatif.

Bagaimana, Teman? Apakah Teman-teman melakukan salah satu dari lima kesalahan di atas? Hihi, kalau Tutorial Blog sendiri sih sering : )
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Temen-temen semua. Mungkin jika dari Temen-temen ada yang ingin menambahkan atau tidak setuju denga Tutorial Blog, mari silakan sampaikan dalam kotak komentar di bawah ini. Terima kasih.
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar

Segera Laporkan apabila kamu menemukan Broken link (link rusak) atau ingin request dan bertanya, dengan meninggalkan pesan di bawah ini